KOMPAS.com – Polemik pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, akhirnya berakhir. Roni kembali memimpin sekolah dan disambut hangat oleh ratusan siswanya.
Sebuah video yang dibagikan akun Instagram @prabumulihinsta pada Rabu (17/9/2025) memperlihatkan ratusan siswa berbaris rapi di halaman sekolah, menyambut Roni layaknya pahlawan. Sorakan, tepuk tangan, dan teriakan penuh semangat terdengar jelas, menandakan rasa cinta dan hormat mereka pada sang kepala sekolah.
“Pov: kepala sekolah yang disayang semua muridnya,” tulis akun tersebut dalam keterangan video.
Dalam rekaman lain, terlihat Roni tiba dengan mobil hitam yang diiringi beberapa kendaraan. Mobilnya perlahan masuk ke tengah kerumunan siswa. Begitu keluar, para murid langsung berdesakan mendekat dan berebut mencium tangannya.
Suasana itu seolah menjadi simbol dukungan penuh dari siswa SMPN 1 Prabumulih terhadap kepala sekolahnya, yang kini terbukti tidak bersalah dan kembali menjabat.
Tak hanya Roni, satpam sekolah bernama Ageng yang sebelumnya juga sempat diberhentikan ikut dipulihkan posisinya. Keduanya resmi kembali bertugas setelah sempat dicopot pada Senin (15/9/2025).
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih yang Bantah Copot Kepsek SMP Anaknya
Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menyampaikan permohonan maaf atas polemik yang sempat terjadi.
“Saya selaku wali kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih,” ujar Arlan, dikutip dari Tribun Sumsel, Rabu.
Arlan menegaskan kabar yang menyebut pencopotan Roni terjadi karena anaknya membawa mobil ke sekolah adalah tidak benar.
“Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena ada masalah di sekolah. Kalau ini dianggap kesalahan, saya minta maaf kepada pak Roni dan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, pencopotan Roni ramai diberitakan setelah ia menegur seorang siswa yang disebut anak pejabat daerah karena membawa mobil ke area sekolah. Isu tersebut viral dan menuai banyak kritik dari warganet.
Baca juga: Mutasi Batal, Kepsek dan Satpam SMPN 1 Prabumulih Dipulihkan Jabatannya
Namun, Wali Kota Prabumulih membantah pencopotan Roni berkaitan dengan kasus itu. Ia menegaskan hanya memberikan teguran, bukan pemberhentian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini